Saham Emiten Batu Bara Kompak Naik Efek Konflik Israel dan Palestina

Patricia Yashinta Desy Abigail
10 Oktober 2023, 15:43
Saham Emiten Batu Bara Kompak Naik Efek Konflik Israel dan Palestina
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi. Saham energi seperti batu bara kompak naik pada perdagangan Rabu ini di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina.

Harga saham emiten pertambangan batu bara kompak menguat pada perdagangan Rabu ini (10/10). Kenaikan harga batu bara terjadi seiring melesatnya harga komoditas energi di tengah eskalasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM berpendapat hal ini terlihat dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa kemarin yang utamanya digerakkan oleh saham berbasis energi dengan kenaikan 2,88%.

Saham energi yang mengalami kenaikan itu antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 9,67%, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 6,5% hingga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang naik 4,1%.  "Konflik yang terjadi saat ini memicu kenaikan harga komoditas energi seperti minyak," kata Roger, dalam publikasi risetnya, Rabu (10/10). 

Di pasar global, mengutip data Trading Economics, hari ini harga batu bara acuan Newcastle mengalami kenaikan 2,06% menjadi US$ 141,35 per ton. 


Data pergerakan harga batu bara acuan global. Sumber: tradingeconomics.com

Pada perdagangan hari ini, saham-saham emiten batu bara mayoritas mengalami kenaikan. Misalnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,08% ke level Rp 2.800 per saham. Lalu ada juga  PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang terkerek 1,96% ke level Rp 312 per saham.

Berikut rincian pergerakan saham-saham emiten batu bara :

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Berdasarkan data perdagangan, sampai dengan pukul 13.12 WIB, harga saham Bumi Resources naik 0,78% ke level Rp 130 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 129. Dari awal pembukaan perdagangan, sahamnya sudah menguat dengan level tertingginya Rp 132 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 64,07 juta dengan nilai transaksi Rp 8,41 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.712 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham BUMI mencapai Rp 48,27 triliun.

2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Dalam perdagangan hari ini harga saham BYAN meningkat 0,27% ke level Rp 18.450 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 18.400 per saham. Saham Bayan Resources saat pembukaan perdagangan sempat berada di zona merah dengan level terendah Rp 18.200 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 14,3 ribu dengan nilai transaksi Rp 263,46 juta. Frekuensi perdagangan tercatat 62 kali. Nilai kapitalisasi pasar saham BYAN mencapai Rp 615 triliun.

3. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Harga saham Indika Energy menguat pada pukul 13.12 WIB terpantau datar di level Rp 2.070 per saham. Sahamnya menguat pada awal perdagangan dengan menyentuh harga tertinggi Rp 2.100 per saham, namun tidak bertahan lama hingga terperosok ke Rp 2.040 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 6,98 juta dengan nilai transaksi Rp 14,46 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.401 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham Rp 10,79 triliun.

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Harga saham ADRO naik 1,08% ke level Rp 2.800 per saham dari harga penutupan Kamis (9/10) Rp 2.770 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 27,09 juta dengan nilai transaksi Rp 75,91 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 5,061 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar sahamnya mencapai Rp 89,56 triliun.

5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Harga saham Bukit Asam terkerek 1,10% ke level Rp 2.750 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 2.720 per saham. Saat pembukaan perdagangan, sahamnya sudah menguat dengan level tertinggi Rp 2.780 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 7,69 juta dengan nilai transaksi Rp 21,18 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 3.650 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham PTBA mencapai Rp 31,68 triliun.

6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Harga saham Indo Tambangraya Megah naik 1,20% ke level Rp 27.300 per saham dibandingkan harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 26.975 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 754,1 ribu dengan nilai transaksi Rp 20,61 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.472 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham ITMG mencapai Rp 30,85 triliun.

7. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Harga saham Harum Energy naik 0,89% ke level Rp 1.695 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 1.680. Perdagangannya menguat sejak pembukaan perdagangan dengan level tertingginya Rp 1.725 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 10,93 juta dengan nilai transaksi Rp 18,61 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.832 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham HRUM mencapai Rp 22,91 triliun.

8. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Saham United Tractors naik 0,47% ke level Rp 0,47 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) Rp 26.700 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan 2,61 juta dengan nilai transaksi Rp 69,92 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.750 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham UNTR mencapai Rp 100,06 triliun.

9. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

Lalu harga saham TBS Energi Utama meroket 1,96% ke level Rp 312 per saham dari harga penutupan Senin (9/10) yakni Rp 306 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 6,71 juta dengan nilai transaksi Rp 2,09 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 622 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham TOBA mencapai Rp 2,53 triliun.

10. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

Saham Golden Eagle Energy terpantau bergerak datar di level Rp 1.250. Sahamnya mayoritas bergerak melemah dengan titik level terendah Rp 1.235 per saham. Namun sempat berada di zona hijau dengan level tertingginya Rp 1.255 per saham

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 5,2 juta dengan nilai transaksi Rp 6,49 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 279 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham TOBA mencapai Rp 3,94 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...