Perkembangan Bursa Karbon Indonesia Ternyata Lebih Unggul

Lona Olavia
13 Oktober 2023, 15:29
Perkembangan Bursa Karbon Indonesia Ternyata Lebih Unggul
Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
Peluncuran perdana bursa karbon di Bursa Efek Indonesia

Perkembangan bursa karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange (ICX) dinilai lebih unggul dibandingkan negara tetangga.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, dari segi nilai transaksi, ICX sudah melebihi transaksi yang ada di bursa karbon Malaysia. Padahal bursa karbon Malaysia lebih dahulu diluncurkan daripada Indonesia. 

Bursa karbon Indonesia diluncurkan 26 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan bursa karbon Malaysia sudah lebih dahulu diluncurkan pada Desember 2022.

Jeffrey menyampaikan, nilai transaksi pada peluncuran perdana bursa karbon Indonesia di Gedung BEI merupakan pencapaian luar biasa. Terlebih persiapan peluncuran perdana bursa karbon Indonesia terbilang serba cepat.

Saat regulasi diinformasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjutnya, belum ada sepekan kemudian, BEI langsung mencari calon pembeli potensial.

“Di hari pertama membukukan transaksi cukup baik. Sampai hari ini atau kemarin 12 Oktober sudah membukukan transaksi 459.970 ton karbon dioksida ekuivalen atau tCO2e. Sedangkan di Malaysia dari Maret sampai Oktober 2023 membukukan transaksi 166.500 tCO2e,” kata Jeffrey dalam sosialisasi perdagangan karbon melalui ICX Carbon, Jumat (13/10).

Sementara Tokyo Stock Exchange (TSE) Jepang yang mulai memperdagangkan kredit karbon pada Rabu (11/10) baru mencatatkan 4.732 tCO2e.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...