IHSG Berpotensi Bergerak Fluktuatif, ADMR hingga INCO Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 November 2023, 06:18
IHSG DITUTUP MENGUAT
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi berfluktuatif pada perdagangan Rabu (8/11).

Phintraco Sekuritas mengatakan, pembalikan sentimen dipicu oleh keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,50% di Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan kebijakan Federal Reserve AS 1 November 2023.

Pasar berharap adanya konfirmasi terhadap petunjuk ini pada serangkaian pidato petinggi The Fed. Termasuk Kepala The Fed Jerome Powell di Rabu malam (8/11) ini dan besok (9/11) Kamis malam waktu setempat.

"Sentimen lain Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar US$ 133,1 miliar, cukup membiayai enam bulan impor," tulis Phintraco dalam risetnya, Rabu (8/11).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.788, 6.633 dan 6.578. Sedangkan level resisten berada di 6.878, 6.968 dan 7.058.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 4.850-4.940. Selanjutnya, buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 23.500-24.250.

Lalu rekomendasi lainnya yaitu speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.230-2.320.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...