IHSG Diramal Konsolidasi, Saham MYOR hingga INDF Direkomendasikan
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi konsolidasi pada perdagangan Selasa (14/11). Analis pun merekomendasikan sejumlah saham seperti Bank Mandiri, Mayora Indah, dan Indofood Sukses Makmur.
Phintraco Sekuritas mengatakan, investor dalam negeri menunggu dan melihat alias wait and see data neraca perdagangan pada Rabu (15/11). Neraca perdagangan diperkirakan kembali surplus pada Oktober.
"Akan tetapi, surplus tersebut disebabkan oleh penurunan nilai ekspor yang lebih dalam ketimbang impor," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (14/11).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham Mayora Indah (MYOR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), United Tractors (UNTR), Indofood Sukses Makmur (INDF), Pertamina Geothermal Energy (PGEO), dan Ace Hardware Indonesia (ACES).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG bergerak pada level support 6.734, 6.675 dan 6.633 serta resisten 6.878, 6.968 dan 7.058.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan beberapa saham untuk dipantau oleh investor hari ini, di antaranya:
- Speculative buy saham Bank Jago (ARTO) dengan rentang harga 1.760-1.840
- Hold atau buy on weakness saham Bank Central Asia (BBCA) dengan rentang harga 8.500-8.575
- Hold atau trading buy saham Bank Mandiri (BMRI) dengan rentang harga 5.600-5.650
- Hold atau take profit sebagian saham Barito Pacific (BRPT) di level harga 1.300
- Hold atau speculative buy saham Essa Industries (ESSA) dengan rentang harga 530-545