Covid-19 Kembali Melonjak, Saham Kesehatan Diproyeksikan Ikut Terkerek

Nur Hana Putri Nabila
8 Desember 2023, 16:04
Covid-19 Kembali Melonjak, Saham Kesehatan Diproyeksikan Ikut Terkerek
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Setiabudi, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Pihak laboratorium tersebut mengaku permintaan layanan tes antigen maupun PCR COVID-19 terus menurun usai pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menyatakan tes PCR dan antigen tidak lagi diwajibkan.
  • IRRA: Support 480, Resistance 670
  • KAEF: Support 800, Resistance 1.200
  • KLBF: Support 1.450, Resistance 1.750
  • SAME: Support 320, Resistance 392

Sementara mengutip Emtrade.id, lonjakan kasus Covid-19 di Singapura turut menjadi faktor pendorong yang mendongkrak harga saham kesehatan. Dilaporkan bahwa kasusnya meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 kasus pada 19–25 November 2023. Kasus Covid-19 di Jakarta juga turut melonjak.

Dengan demikian, hal ini akan menjadi sentimen positif bagi sektor healthcare. Namun, untuk saat ini tampaknya masih cukup terkendali dan keterisian kasur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Indonesia juga tak naik pesat.

Di samping itu, tercatat bahwa selama tahun-tahun Pemilu yang lalu, output sektor healthcare secara keseluruhan mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi, rata-rata 9,8% dibanding periode biasa 6,4%. Oleh karena itu, ada peluang untuk sektor kesehatan menjadi salah satu penerima manfaat potensial dari belanja konsumen yang lebih tinggi pada tahun Pemilu.

Meskipun catatan kunjungan selama kuartal Pemilu biasanya menunjukkan angka yang lebih rendah, namun hal ini diyakini lebih terkait dengan musim triwulanan dan jumlah hari produktif.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...