Saham BREN, CUAN, TLKM Ramai Dibeli Investor Asing Sepekan Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 1,42% ke level 7.159,598 pada perdagangan Jumat (8/12) dari 7.059,195 pada penutupan pekan lalu. Sejalan dengan kenaikan itu, kapitalisasi bursa terangkat 3,13% menjadi Rp 11.506 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepekan ini rata-rata nilai transaksi harian meningkat 2,89% menjadi Rp 14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pada sepekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi juga naik sebesar 41,50% menjadi 33,14 miliar saham dari 23,42 miliar saham pada pekan lalu.
"Peningkatan 12,56% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan menjadi 1.394.975 kali transaksi dari 1.239.339 kali transaksi pada pekan lalu," kata Pj. S Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (9/12).
Jumat kemarin, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 14,72 triliun.
Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi perusahaan yang paling banyak dibeli oleh investor asing senilai Rp 491,9 miliar selama sepekan yaitu 4 Desember sampai 8 Desember 2023.
Saham yang paling banyak dibeli asing selanjutnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp Rp 349,6 miliar. Bank pelat merah ini berada di posisi kedua sebagai saham yang paling banyak dibeli asing setelah Telkom.
Kedua emitan Prajogo Pangestu juga ramai dibeli asing. Posisi ketiga ditempati oleh emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) senilai Rp 70,3 miliar. Serta diikuti oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) senilai Rp 32,6 miliar.
Sementara untuk saham-saham yang dijual asing terbanyak ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 443,8 miliar. Posisi kedua diduduki PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 260,2 miliar. Lalu anak usaha Astra PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai Rp 132,8 miliar.
Saham-saham yang paling banyak dibeli asing :
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 491,9 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 349,6 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 70,3 miliar
4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 32,6 miliar
5. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) Rp 31,7 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 29,2 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 28,6 miliar
8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 21,8 miliar
9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 51,7 miliar
10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 19,1 miliar
Saham-saham yang paling banyak dijual asing:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 443,8 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 260,2 miliar
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 132,8 miliar
4. PT Indofood CCBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 55,7 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49 miliar
6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 46,4 miliar
7. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 43,9 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 41,3 miliar
9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) Rp 38 miliar
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 36 miliar.