IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BBCA dan ADRO

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Desember 2023, 06:36
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (18/12). Phintraco Sekuritas mengatakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan digelar pada 20-21 Desember 2023 akan turut mempengaruhi IHSG. 

BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan di Desember 2023, mengikuti keputusan sejumlah bank sentral. Sentimen lainnya berasal dari data ekonomi, sejumlah data penting akan dirilis pada pekan ini.

 "Amerika Serikat akan merilis data GDP Growth Rate Final kuartal tiga di Kamis (21/12)," tulis Phintraco dalam risetnya seperti dikutip Senin (18/12).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk pekan ini seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Juga ada saham  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra Autoparts Tbk (AUTO), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7130, 7041, 7000. Sedangkan level resistance berada di 7225, 7255, 7300 dan 7356.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada rentang harga 2.350-2.400. Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 5.000-5.100.

Lalu rekomendasi lainnya yaitu hold atau trading buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 5.350-5.340. Ivan juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 1.490-1.560. Terakhir, speculative buy pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan rentang harga 5.850-6.000.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...