Transaksi ICDX Melonjak pada Awal Tahun, Bidik Kenaikan 25% di 2024

Lona Olavia
4 Januari 2024, 09:06
Transaksi ICDX Melonjak pada Awal Tahun, Bidik Kenaikan 25% di 2024
Katadata/Lona Olavia
Tampak dalam gambar (ki-ka) ; *Anang E Wicaksono*, _Head of ICDX Learning Centre_, *Girta Yoga*, _Research and Development ICDX_ , *Fajar Wibhiyadi,* _Board Member ICDX Group_, *Nursalam*, _Direktur Utama ICDX_, dan *P Giri Hatmoko*, _Head of Corporate Communication ICDX Group_ disela-sela ICDX Outlook 2023 di Jakarta, Rabu 13 Desember 2023.

“Tapi kami optimis, tahun 2024 ini transaksi akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2023,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (4/1).

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2023 total transaksi di ICDX sebanyak 6,24 juta lot, tumbuh 22% dibandingkan total transaksi tahun 2022 sebanyak 5,11 juta lot.

Dari transaksi multilateral, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 1,59 juta lot, tumbuh 64,45% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 970.550 lot. Sedangkan transaksi sistem perdagangan alternatif, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 4,64 juta lot, tumbuh 12,06% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,14 juta lot.

Transaksi multilateral ICDX tahun 2023 didominasi kontrak emas sebanyak 53,02% dan mata uang sebanyak 42,80%. Sedangkan dari transaksi sistem perdagangan alternatif, sepanjang tahun 2023 didominasi kontrak emas dengan besaran 57,99% dan forex sebanyak 26,78%.

Ke depan, ICDX telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi. Yaitu dengan edukasi dan literasi berkelanjutan, pengembangan produk dan pengembangan sumber daya manusia. 

“Optimisme ini berdasar pada pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi. Untuk tahun 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5% - 5,3%,” kata Nursalam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...