Transaksi ICDX Melonjak pada Awal Tahun, Bidik Kenaikan 25% di 2024
“Tapi kami optimis, tahun 2024 ini transaksi akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2023,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (4/1).
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2023 total transaksi di ICDX sebanyak 6,24 juta lot, tumbuh 22% dibandingkan total transaksi tahun 2022 sebanyak 5,11 juta lot.
Dari transaksi multilateral, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 1,59 juta lot, tumbuh 64,45% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 970.550 lot. Sedangkan transaksi sistem perdagangan alternatif, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 4,64 juta lot, tumbuh 12,06% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,14 juta lot.
Transaksi multilateral ICDX tahun 2023 didominasi kontrak emas sebanyak 53,02% dan mata uang sebanyak 42,80%. Sedangkan dari transaksi sistem perdagangan alternatif, sepanjang tahun 2023 didominasi kontrak emas dengan besaran 57,99% dan forex sebanyak 26,78%.
Ke depan, ICDX telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi. Yaitu dengan edukasi dan literasi berkelanjutan, pengembangan produk dan pengembangan sumber daya manusia.
“Optimisme ini berdasar pada pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi. Untuk tahun 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5% - 5,3%,” kata Nursalam.