IHSG Ditutup Turun 0,12% Meski Catatkan Rekor Tertinggi Baru
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,12% ke level 7.350 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (5/1). IHSG sempat menyentuh rekor harian tertinggi baru pada 7.403 hari ini dan sempat bertahan seharian, namun akhirnya longsor di akhir sesi kedua.
Pada perdagangan hari ini, berdasarkan data otoritas bursa nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 18,65 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.253.710 kali.
Sebanyak 237 saham menguat, 294 saham terkoreksi, dan 236 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.815,21 triliun.
Saham perbankan berkapitalisasi pasar besar lagi-lagi menjadi yang paling banyak ditransaksikan oleh investor. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 815 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 777 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 734 miliar dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 392 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia pergerakannya bervariasi. Indeks Nikkei 225 bergerak naik 0,27%, Hang Seng turun 0,66%, Shanghai Composite turun 0,85%, dan Straits Times terangkat 0,21%.
Sementara sektor-sektor penggerak laju bursa mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Sektor kesehatan ditutup di zona merah dengan penurunan 0,78% di antara sektor lainnya. Adapun saham di sektor kesehatan yang berada di zona merah misalnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 6,99% atau 100 poin menjadi Rp 1.330 per saham.
