Indeks Dow Jones dan S&P Melorot Jelang Rilis Data Inflasi Amerika
Indeks saham di bursa Amerika Serikat Wall Street yakni Dow Jones dan S&P melorot pada perdagangan Selasa (9/1) atau menjelang rilis data inflasi. Sementara itu, Nasdaq ditutup naik.
Dow Jones Industrial Average turun 0,42% menjadi 37.525,16. S&P 500 melemah 0,15% ke 4.756,50. Nasdaq Composite naik 0,09% ke level 14.857,71.
Nasdaq ditopang oleh harga saham Nvidia yang melonjak 1,7% hingga ke level tertinggi baru sepanjang masa. Begitu pun harga saham Amazon dan induk Google, Alphabet naik lebih dari 1,5%.
Saham-saham Juniper Networks melesat hampir 22%, setelah The Wall Street Journal melaporkan indikasi bahwa Hewlett Packard Enterprise berencana mengakuisisi perusahaan perangkat keras jaringan ini sekitar US$ 13 miliar pada minggu ini.
Menurut Kepala Strategi Global LPL Financial Quincy Krosby, tren menunjukkan pergeseran dari saham-saham Big Tech ke pasar yang sebelumnya kurang diminati. Misalnya, sektor perawatan kesehatan.
Sektor perawatan kesehatan menjadi salah satu dari empat sektor dalam S&P 500 yang menguat pada perdagangan Selasa (9/1). Hal ini mencerminkan minat yang lebih besar dari investor atau pembeli.
“Sektor ini naik sekitar 3% sejak awal tahun, menjadikannya sektor dengan kinerja terbaik,” kata Krosby dikutip CNBC Internasional, Rabu (10/1).
Pada akhir minggu ini, para investor akan berfokus pada rilis dua data utama, yakni inflasi dan indeks harga produsen alias Producer Price Index (PPI).
Data inflasi Desember 2023 memberikan gambaran terkait arah kebijakan bank sentral Amerika The Fed soal suku bunga acuan. Data ini diumumkan pada Kamis, diikuti PPI pada Jumat.