ETF Bitcoin Sah, Tonggak Sejarah Baru Aset Kripto Dimulai

Lona Olavia
11 Januari 2024, 10:44
ETF Bitcoin Sah, Tonggak Sejarah Baru Aset Kripto Dimulai
Katadata
Button AI Summarize

Komisi Sekuritas dan Bursa AS atau US Securities and Exchange Commission (SEC) resmi menyetujui pengajuan ETF Bitcoin Spot oleh 11 perusahaan. Yakni BlackRock (BLK.N), Ark Investments/21Shares, Fidelity, Invesco dan VanEck.

Produk ETF Bitcoin spot mereka pun telah terdaftar di pasar saham mulai hari ini, Kamis (11/1). Pasca pengumuman tersebut, melansir Coinmarketcap, harga Bitcoin melonjak 4% di level US$ 47,647 pada Kamis (11/1) pukul 06.00 WIB.

CO-CEO Reku Jesse Choi mengatakan, momentum ini menandai tonggak sejarah baru di pasar keuangan global karena adopsi aset kripto telah terlegitimasi dalam sistem keuangan tradisional.

“Disetujuinya ETF Bitcoin Spot menggambarkan penerimaan institusi keuangan tradisional global terhadap Bitcoin yang semakin tinggi. Hal tersebut mengindikasikan besarnya minat investor tradisional terhadap Bitcoin,” ungkap Jesse dalam keterangan resmi, Kamis (11/1).

Jesse menambahkan, persetujuan ETF Bitcoin Spot juga membawa dampak positif bagi industri kripto, khususnya di AS.

“Ini semakin memudahkan akses berinvestasi bagi investor institusional dan ritel melalui ETF Bitcoin. Sehingga antusiasme dan permintaan pasar dapat semakin mendorong aliran dana ke Bitcoin. Melansir Alliance Bernstein diperkirakan jumlah investasi yang masuk ke pasar mencapai US$ 5 miliar hingga US$ 10 miliar AS,” kata Jesse.

Keputusan SEC ini juga dapat berpotensi menarik perhatian lebih bagi industri keuangan tradisional di Indonesia terhadap Bitcoin.

“ETF Bitcoin Spot mencerminkan integrasi aset kripto di layanan keuangan tradisional. Ini dapat menjadi momentum untuk mengkaji potensi permintaan masyarakat serta relevansi Bitcoin sebagai instrumen investasi yang bisa diakses investor konvensional di Indonesia,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...