Saham ASII Ramai Dijual Asing, Emiten Lo Kheng Hong GJTL Diborong
Buat ringkasan dengan AI
PT Astra International Tbk (ASII) tidak berubah sebagai perusahaan yang sahamnya paling gencar dijual investor asing pada perdagangan Selasa kemarin (23/1). Sedangkan, emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), termasuk dalam daftar saham yang paling laris dibeli asing.
Saham Gajah Tunggal berada di urutan sembilan saham yang laku dijaring asing dengan nilai Rp 6,3 miliar. Di sisi lain, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati posisi pertama dengan nilai Rp 122 miliar. Diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan nilai Rp 53,8 miliar
Namun Astra International belum tergeser dari posisinya sebagai saham yang paling gencar dilepas asing. Mengacu data perdagangan BEI, saham ASII masih di posisi pertama dengan nilai Rp 338,5 miliar. Pada perdagangan Senin (22/1) saham ASII juga menempati peringkat pertama, senilai Rp 122 miliar.
Sebagaimana diketahui, pada Senin lalu misalnya, terdapat transaksi crossing bernilai jumbo di saham Astra Internasional senilai Rp 1,57 triliun. Tren pelemahan saham ini masih berlanjut pada perdagangan Rabu ini (24/1) sebesar 1,46% membuat kapitalisasi pasar ASII susut jadi Rp 204 triliun.
Penjualan saham ASII terjadi di tengah sentimen makin ketatnya peta persaingan kendaraan roda empat. Hal ini terutama setelah masuknya produsen mobil listrik asal Cina, BYD dan berencana membuat pabriknya di Indonesia tahun ini dengan berinvestasi Rp 20 triliun.
Selain ASII, dua saham bank pelat merah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga masuk ke daftar tersebut. Bank Rakyat Indonesia masuk ke urutan kedua dengan nilai Rp 148,3. Sementara Bank Negara Indonesia di peringkat tiga dengan nilai penjualan asing Rp 88,4 miliar.
Anak usaha ASII, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga tercantum di dalam daftar saham yang banyak dijual asing. UNTR masuk ke urutan enam dengan nilai penjualan asing Rp 30,2 miliar.
Saham-saham yang paling laris dibeli asing :
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
4.PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
5. PT Mahareksa Biru Energi Tbk (OASA)
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
8. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
9. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
10. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham-saham yang paling banyak dijual asing :
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
6. PT United Tractors Tbk (UNTR)
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
9. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
