Mirae Sekuritas Optimistis Minat Investasi ke Saham Naik di Semester 2

Nur Hana Putri Nabila
24 Januari 2024, 17:05
Mirae Sekuritas Optimistis Minat Investasi ke Saham Naik di Semester 2
Dokumentasi Perseroan
(kiri ke kanan) Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Irvin Avriano Arief, CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim, dan Head of Research Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy dalam Media Day Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Rabu (24/1).

“Ada potensi penurunan suku bunga bank sentral di tingkat global, termasuk suku bunga acuan BI. Terutama disebabkan oleh inflasi yang terkendali dan sudah ada kejelasan hasil Pemilu. Kami masih memprediksi nilai wajar IHSG akan berada pada level 8.100,” ucapnya.

Dua faktor lain, lanjut Robert, adalah investor domestik yang diprediksi masih akan jadi penopang IHSG serta total kapitalisasi saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang masih kecil.

Robert mengatakan, total kapitalisasi pasar saham lima emiten terbesar di pasar saham Indonesia sangatlah kecil dibanding pasar saham Asia lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan India.

Lima saham blue chips terbesar di Indonesia yaitu BBCA, BREN, BBRI, BYAN, BMRI hanya sekitar US$ 273 miliar, jauh di bawah lima perusahaan terbesar di bursa Korea Selatan, Jepang, dan India yaitu US$ 628 miliar, US$ 672 miliar, dan US$ 691 miliar.

Dengan optimisme pasar saham tersebut, lanjutnya, saham-saham yang dapat menjadi pilihan adalah BBCA, BBRI, ACES, MAPI, TLKM, ISAT, dan ASII.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...