OPEC+ Perpanjang Pangkas Produksi Minyak, Saham-saham Ini Bakal Cuan

Lona Olavia
4 Maret 2024, 11:23
OPEC+ Perpanjang Pangkas Produksi Minyak, Saham-saham Ini Bakal Cuan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Aktivitas Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

“Dengan menggunakan asumsi harga tersebut, serta proyeksi produksi harian di 173 MBOEPD dan tambahan pendapatan dari anak usaha, kami memperkirakan pendapatan MEDC pada 2024 berpotensi tumbuh 6,8% YoY menjadi US$ 2,3 miliar,” katanya.

Sementara Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, sentimen rencana pemangkasan produksi minyak mentah hingga Juni 2024 membuat harga komoditas minyak mentah atau crude oil mengalami kenaikan sebesar 4,5% sepanjang minggu lalu.

"Jika kita bandingkan dengan 1 bulan sebelumnya, harga minyak mentah crude oil juga mengalami kenaikan sebesar 10,6%. Hal ini akan menguntungkan bagi emiten-emiten yang terkait seperti MEDC dan AKRA,” tulisnya dalam riset.

AKRA sendiri berhasil naik 7,3% di sepanjang minggu lalu dan sudah membentuk harga tertinggi sepanjang masa barunya atau all time high baru pada closing Jumat lalu di harga 1.750. 

Sebelumnya, OPEC+ telah mengurangi produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari pada kuartal satu 2024. Dalam kesepakatan terbaru untuk kuartal dua 2024, Rusia dan Irak mengurangi jumlah pemangkasan produksi mereka masing-masing menjadi 471.000 dan 220.000 barel per hari. Sebagai perbandingan, pada kuartal satu 2024, Rusia dan Irak memangkas produksi masing-masing sebanyak 500.000 dan 223.000 barel per hari.

Selain Rusia dan Irak, anggota OPEC+ lain tidak mengubah jumlah pemangkasan produksi sukarela mereka, dengan Arab Saudi tetap menjadi anggota dengan pemangkasan produksi terbesar mencapai 1 juta barel per hari.

Sejak akhir Februari 2024, harga minyak mentah Brent di pasar spot menguat 2% ke level US$ 84,55 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...