GTV GOTO Tembus Rp 606,5 Triliun Sepanjang 2023, Kerugian Susut 60%

Syahrizal Sidik
19 Maret 2024, 17:50
GTV GOTO Tembus Rp 606,5 Triliun Sepanjang 2023, Kerugian Susut 60%
Dokumentasi perseroan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Button AI Summarize

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) Rp 606,5 triliun sepanjang tahun 2023. Perolehan ini turun tipis 1% dibanding tahun sebelumnya Rp 613,4 triliun.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, emiten hasil merger Gojek dan Tokopedia ini membukukan kenaikan pendapatan bersih 30% menjadi Rp 14,8 triliun dari tahun sebelumnya Rp 11,3 triliun.

Pada pos beban, perusahan berhasil mengurangi beban pokok pendapatan 7% menjadi Rp 5,1 triliun, kemudian beban iklan dan pemasaran 53% menjadi Rp 2 triliun dari tahun 2022 senilai Rp 4,3 triliun. Beban operasional juga terpangkas 40% dari sebelumnya Rp 41,7 triliun menjadi Rp 25,1 triliun sepanjang tahun 2023 lalu.  

Alhasil, kerugian bersih perusahaan dengan mengecualikan pembalikan goodwill sebesar Rp 29,4 triliun. Kerugian ini susut 60% dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 11,8 triliun. Tahun lalu, GOTO mencatat kerugian penurunan nilai goodwill sebesar Rp-78,8 triliun akibat adanya transaksi investasi TikTok ke Tokopedia.

Pada penghujung 2023 lalu, perusahaan mengantongi EBITDA disesuaikan minus Rp 3,7 triliun, membaik 77% dari tahun 2022 yang sebesar Rp 16 triliun. 

Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo menjabarkan, perseroan mencatatkan peningkatan profitabilitas di setiap unit bisnis pada kuartal keempat, dibandingkan tahun sebelumnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...