Saham Saratoga, Adaro dan Merdeka Copper Marak Dilepas Investor Asing

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 Maret 2024, 11:32
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024). IHSG ditutup melemah 35,16 poin atau 0,48 persen ke level 7.276,75.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024). IHSG ditutup melemah 35,16 poin atau 0,48 persen ke level 7.276,75.
Button AI Summarize

Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ramai dilego asing usai mencatatkan kerugian Rp 10,14 triliun sepanjang 2023. Melansir catatan perdagangan Selasa (19/3), saham Saratoga dilepas asing dengan nilai Rp 14,6 miliar. 

Perusahaan emiten Sandiaga Uno ini mengalami kerugian jumbo imbas dari rugi bersih atas investasi pada saham dan efek lainnya sebesar Rp 13,81 triliun sepanjang 2023. 

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan jika gejolak harga komoditas sepanjang tahun 2023 telah berdampak terhadap harga saham-saham perusahaan portofolio utama Saratoga yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Tidak hanya Saratoga, saham Adaro Energy Indonesia dan Merdeka Copper Gold  juga ramai dilepas asing. ADRO dilepas dengan nilai penjualan oleh investor asing sebesar Rp 9,1 miliar. Lalu Medeka Copper Gold bahkan menempati urutan ketiga dengan penjualan senilai Rp 45,1 miliar

Di luar hal tersebut, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mampu berada di peringkat pertama dengan pembelian bersih oleh investor asing sebesar Rp 286,8 miliar. Lalu diikut oleh Astra International dengan nilai pembelian bersih Rp 54,7 miliar. Sementara Perusahaan Gas Negara menduduki posisi ketiga yang sahamnya diincar oleh investor asing senilai Rp 47,8 miliar.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...