Saham Saratoga, Adaro dan Merdeka Copper Marak Dilepas Investor Asing
Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ramai dilego asing usai mencatatkan kerugian Rp 10,14 triliun sepanjang 2023. Melansir catatan perdagangan Selasa (19/3), saham Saratoga dilepas asing dengan nilai Rp 14,6 miliar.
Perusahaan emiten Sandiaga Uno ini mengalami kerugian jumbo imbas dari rugi bersih atas investasi pada saham dan efek lainnya sebesar Rp 13,81 triliun sepanjang 2023.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan jika gejolak harga komoditas sepanjang tahun 2023 telah berdampak terhadap harga saham-saham perusahaan portofolio utama Saratoga yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Tidak hanya Saratoga, saham Adaro Energy Indonesia dan Merdeka Copper Gold juga ramai dilepas asing. ADRO dilepas dengan nilai penjualan oleh investor asing sebesar Rp 9,1 miliar. Lalu Medeka Copper Gold bahkan menempati urutan ketiga dengan penjualan senilai Rp 45,1 miliar
Di luar hal tersebut, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mampu berada di peringkat pertama dengan pembelian bersih oleh investor asing sebesar Rp 286,8 miliar. Lalu diikut oleh Astra International dengan nilai pembelian bersih Rp 54,7 miliar. Sementara Perusahaan Gas Negara menduduki posisi ketiga yang sahamnya diincar oleh investor asing senilai Rp 47,8 miliar.
Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ramai dijual oleh investor asing senilai Rp 106,4 miliar. Sementara itu untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati peringkat kedua dengan nilai Rp 64 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli investor asing :
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
2. PT Astra International Tbk (ASII)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
7. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
9. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
10. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Saham yang paling banyak dijual investor asing :
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
8. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
9. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).