BEI Beri Syarat Ini Agar Suspensi Saham Wijaya Karya Kembali Dibuka

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 April 2024, 12:14
BEI Beri Syarat Ini Agar Suspensi Saham Wijaya Karya Kembali Dibuka
Katadata/Hufaz Muhammad
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal suspensi saham PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA. Hal ini seiring dengan berlangsungnya penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Serta penetapan harga teoritis saham WIKA oleh otoritas bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bursa melakukan suspensi saham WIKA di seluruh pasar tanggal 18 Desember 2023. Sebab, perusahaan pelat merah itu menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2023.

Nyoman menyebut kondisi ini mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha WIKA. Dia juga menjelaskan jika perseroan telah tiga kali melaksanakan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU). Namun belum diperoleh kesepakatan atas usulan perbaikan sehubungan adanya pelanggaran maupun kelalaian tidak dipenuhinya kewajiban pembayaran kembali dana sukuk tersebut.

Selanjutnya, perseroan kembali melaksanakan RUPSU keempat pada 3 April 2024. Hasilnya pemegang sukuk menyetujui perseroan untuk melakukan pemenuhan kewajiban pembayaran kembali dana sukuk sebesar Rp 184 miliar. Termasuk melakukan pembayaran kompensasi kerugian akibat keterlambatan atas tidak dipenuhinya kewajiban pembayaran kembali.

"Bursa dapat mencabut suspensi apabila Perusahaan Tercatat telah memenuhi kewajiban atas hal-hal yang menjadi dasar pengenaan sanksi," kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Kamis (18/4).

Seiring dengan hal ini otoritas bursa juga telah menetapkan harga teoritis saham perusahaan pelat merah tersebut. Melansir situs resmi BEI, harga teoritis saham WIKA dipasang Rp 204.

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari, mengatakan penetapan harga teoritis tersebut ditetapkan usai pergelaran rights issue.

Adapun, harga saham WIKA pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 16 April 2024 tercatat pada harga Rp 240 dengan demikian harga teoretis Rp 203,913.

"Harga teoretis saham WIKA yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 17 April 2024 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp204," katanya dalam penguman resmi, dikutip Kamis (18/4).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...