Berita Saham EXCL Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah resmi menyelesaikan proses akuisisi bisnis fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) yang dikenal dengan nama ServeCo dari PT Link Net Tbk (LINK).

Sinarmas Sekuritas menilai penggabungan usaha atau merger emiten telekomunikasi PT Smartfren Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) wajib dilakukan.

XL Axiata membukukan laba bersih setelah pajak (PAT) sebesar Rp 1,03 triliun atau naik 58% year on year (yoy).

IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring spekulasi pasar terhadap kemungkinan Bank Sentral AS (The Fed) segera memangkas suku bunga acuan.

IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran level psikologis 7.300 pada perdagangan Rabu (24/7).

Lewat transaksi ini, XL dapat memanfaatkan kemampuan perusahaan maupun grup perusahaan untuk mendapatkan pasar internasional.

Merger XL Axiata dan Smartfren merupakan upaya untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan di sektor telekomunikasi lokal.

Direktur & Chief Financial Officer EXCL Feiruz Ikhwan mengatakan nilai dividen yang dibagikan setara dengan Rp 48,6 per saham.

XL Axiata menyepakati untuk mendistribusikan dividen sebesar Rp 635,55 miliar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 23,08 poin atau 0,31% ke level 7.342 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (27/3).

PT XL AxiataTbk (EXCL) secara resmi telah menerima pengunduran diri Budi Pramantika selaku Direktur & Chief Finance Officer (CFO) XL Axiata pada 6 Maret 2023.

XL Axiata membukukan pendapatan sebesar Rp 29,2 triliun sepanjang tahun 2022. Namun laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk EXCL tercatat turun 11% menjadi Rp 1,1 triliun .

Manajemen XL Axiata membantah mengenai isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal karyawan. Perusahaan terus meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.

XL Axiata mengantongi penurunan laba bersih sebesar 14,11% menjadi Rp 614,91 miliar pada semester pertama 2022 sejalan dengan meningkatnya beban penjualan.

Setelah merampungkan akuisisi atas 66% saham Link Net, kini XL Axiata akan melaksanakan rights issue sebanyak 2,75 miliar saham. XL akan menggunakan dana rights issue untuk membayar utang.