IHSG Sesi I Menguat 0,22%, Saham BRIS dan ASII Top Gainers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15,32 poin atau 0,22% ke level 6.865 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (13/6). Kabar inflasi Amerika Serikat yang melandai dan keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan membuat investor asing kembali melirik saham-saham di pasar negara berkembang.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 8,81 triliun, dengan volume perdagangan 32,87 miliar saham dan frekuensi sebanyak 465.815 kali. Investor asing mencatat net buy (pembelian bersih) Rp 58,35 miliar. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 11.681 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, delapan sektor terpantau menghijau. Saham-saham sektor energi mencatat kenaikan terbesar, yakni sebanyak 2,91%. Saham emiten energi yang berada di zona hijau misalnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 0,36% ke level Rp 2.800 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng naik 0,45% dan Strait Times menguat 0,50%. Sebaliknya, Nikkei justru turun 0,12% dan Shanghai Composite terkoreksi 0,24%.
Saham top gainers:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 3.72% ke Rp 2.230
- PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,52% ke Rp 4.470
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik 2,49% ke Rp 10.275
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 2,40% ke Rp 8.550
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,04% ke Rp 1.250
Saham top losers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 4,05% ke Rp 7.700
- PT WIR ASIA Tbk (WIRG) turun 3.49% ke Rp 83
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,02% ke Rp 97
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,96% ke Rp 50
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,92% ke Rp 51
