Bursa Wall Street Menguat, Saham Teknologi Pimpin Kenaikan
Buat ringkasan dengan AI
Indeks bursa saham Amerika Serikat Wall Street menguat pada perdagangan Senin (1/7). Peningkatan ini ditopang oleh saham teknologi.
Nasdaq Composite yang berbasis teknologi naik 0,83% hingga menyentuh rekor. S&P 500 terapresiasi 0,27% dan Dow Jones Industrial Average 0,13%.
Pakar Strategi Investasi Senior di Charles Schwab, Kevin Gordon mengatakan bahwa kinerja saham-saham di indeks utama masih berada pada tingkat yang sehat. Menurut dia, ini bisa menjadi faktor kunci investasi pada paruh kedua tahun ini.
Apabila lebih dari dua pertiga saham di S&P dan Nasdaq tetap berada di atas rata-rata pergerakan 200 hari, maka pasar akan tetap dalam kondisi relatif sehat.
Hal itu akan menjadi sentimen positif di tengah data ekonomi yang kurang menggembirakan, sehingga memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan bank sentral Amerika The Fed. “Juga memberikan gambaran seperti apa periode penurunan suku bunga yang sebenarnya,” kata Gordon dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (2/7).
Ketua The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato di depan panel kebijakan di Forum Bank Sentral Eropa atau ECB pada hari ini (2/7) pukul 9:30 pagi. Ia akan berpartisipasi dalam diskusi panel bersama Presiden ECB Christine Lagarde dan Gubernur Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto.
Pada hari ini (2/7) juga, laporan lowongan pekerjaan dan perputaran bursa tenaga kerja Mei dirilis. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan jumlah lowongan pekerjaan turun dari 8,1 juta pada April menjadi 7,9 juta.
Selain itu, perdagangan akan ditutup pada Rabu dan Kamis. Baru kemudian, pasar bergerak kembali pada Jumat (5/7), dengan mempertimbangkan laporan pasar tenaga kerja Juni.
