Indeks Wall Street Berguguran, Investor Ambil Untung Saham Teknologi
Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup berguguran pada perdagangan Kamis (18/7). Pelemahan terjadi setelah investor terus mengurangi posisi mereka pada saham-saham teknologi yang sebelumnya menguat.
Tak hanya itu, investor juga sambil mengambil keuntungan dari kenaikan yang baru-baru ini terjadi di sektor lain. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 533,06 poin atau 1,29% menjadi 40.665,02. S&P 500 melemah 0,78% dan berakhir di 5.544,59.
Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham-saham teknologi, kehilangan 0,70% dan ditutup pada 17.871,22. Seiring dengan itu investor terus menjual saham-saham teknologi besar.
Investor memperkirakan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga pada bulan September, yang meningkatkan optimisme di pasar yang lebih luas. Kegembiraan ini terutama menguntungkan saham-saham berkapitalisasi kecil dan saham-saham yang lebih bersifat siklis. Meskipun demikian, saham-saham ini juga melemah setelah naik signifikan.
Kemudian investor mulai mengalihkan fokus dari sektor teknologi pada hari Rabu (17/7), ketika Nasdaq mengalami kinerja harian terburuknya sejak Desember 2022. Rabu juga menjadi sesi pertama sejak 2001 di mana Nasdaq mencatat kerugian lebih dari 2,5%, sementara saham blue-chip Dow justru mencatat keuntungan.
Namun, aksi jual pada hari Kamis meluas ke sektor-sektor selain teknologi. Semua kecuali satu dari 11 sektor yang membentuk S&P 500 diperdagangkan lebih rendah.
Sementara sembilan dari setiap 10 anggota Dow juga mengalami kerugian. Bahkan saham berkapitalisasi kecil di indeks Russell 2000, yang sebelumnya naik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga, turun sekitar 1,9%.
Manajer portofolio senior di Globalt Investments, Keith Buchanan mengatakan bahwa ada beberapa aksi ambil untung yang terjadi. Ia menilai bahwa aksi ambil untung ini agak mengkhawatirkan jika terjadi lima hari setelah perdagangan.
"Hal ini menunjukkan betapa besar pergerakan yang telah kita lihat sejauh ini,” kata Buchanan dikutip CNBC, Jumat (19/7).
Meskipun melemah pada hari Kamis, Russell 2000 telah melonjak 3,5% dalam lima hari perdagangan terakhir. Namun, Nasdaq merosot sekitar 2,3% dalam periode yang sama, menyoroti tren yang lebih besar yaitu para pedagang yang keluar dari sektor teknologi.
Dengan pergerakan pada hari Kamis, Dow adalah satu-satunya dari tiga indeks utama yang mencatat kenaikan mingguan dengan kenaikan lebih dari 1%. Selain itu, Russell 2000 telah naik lebih dari 2% dalam seminggu terakhir.
Tak hanya itu, S&P 500 telah turun lebih dari 1% sejak awal minggu, sementara Nasdaq Composite telah turun hampir 3% di tengah aksi jual di sektor teknologi.
Ahli strategi investasi senior di Allianz, Charlie Ripley mengatakan pelonggaran suku bunga dari The Fed jelas akan menguntungkan usaha-usaha kecil. Sementara itu, dia mencatat adanya kehati-hatian dan aksi ambil untung pada perdagangan teknologi yang sangat menguntungkan tahun ini.