Laba Unilever Indonesia Semester I Turun 11% Jadi Rp 2,46 T, Perkuat Fundamental
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp 2,46 triliun pada semester pertama 2024. Laba tersebut turun 11% dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp 2,75 triliun.
Berdasarkan laporan keuangannya, penjualan bersih emiten produsen consumer goods tersebut juga turun 6% menjadi Rp 19,04 triliun. Penjualan dari segmen home and personal care turun 7,3% secara tahunan menjadi Rp 12,28 triliun per Juni 2024 dari Rp 13,25 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Khusus penjualan ekspor untuk personal care turun 3,7% menjadi Rp 417,35 miliar. Penjualan dalam negeri juga tercatat turun 7,41% secara tahunan menjadi Rp 11,86 triliun pada Juni 2024.
Tak hanya itu, segmen makanan dan minuman juga tergerus 4% menjadi Rp 6,76 triliun dari sebelumnya Rp 7,04 triliun pada Juni 2024. Secara rinci, penjualan ekspor untuk segmen makanan dan minuman perseroan merosot 48,18% menjadi Rp 119,99 miliar. Angkanya dari dalam negeri turun 2,35% menjadi Rp 6,64 triliun.
Total aset Unilever per Juni 2024 tercatat sebesar Rp 19,72 triliun, naik 18% dari sebelumnya Rp 16,66 triliun pada akhir Desember 2023. Jumlah liabilitas UNVR meningkat menjadi Rp 16,86 triliun pada kuartal II 2024, dari sebelumnya membukukan Rp 13,28 triliun pada akhir 2023. Kemudian, ekuitas perusahaan turun menjadi Rp 2,85 triliun per Juni 2024, dari sebelumnya mencatatkan Rp 3,38 triliun pada Desember 2023.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan pada paruh pertama 2024, perusahaan menghadapi beberapa tantangan jangka pendek sambil terus membuat kemajuan di area-area penting bagi masa depan perusahaan. Unilever akan membangun bisnis dengan memperkuat fundamental, peningkatan daya saing, dan mendorong efisiensi biaya untuk mendongkrak profitabilitas.
“Secara bersamaan, kami menjalankan program transformasi untuk mempertajam fokus dan mendorong pertumbuhan melalui organisasi yang lebih ramping dan akuntabel,” kata Benjie dalam keterangan resminya, Rabu (24/7).