Sejumlah bank digital melaporkan kinerja keuangannya pada periode kuartal pertama 2024, antara lain Bank Jago, Bank Raya dan Allo Bank Indonesia. Siapa paling cuan?
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas induk US$ 121,13 juta, setara dengan Rp 1,96 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.250 per dolar Amerika Serikat (AS).
PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 539,07 miliar pada kuartal pertama 2024. Perolehan ini meningkat 168% secara tahunan.
Emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp 2,24 triliun hingga kuartal pertama, naik 4% secara tahunan. Penjualan bersih perseroan naik 8% menjadi Rp 29,10 triliun.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan perusahaan mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan, terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik.
Salah satu target RMK Energy tahun ini adalah melanjutkan pembangunan hauling road untuk membuka akses produksi batu bara yang terintegrasi dengan fasilitas perusahaan.
Emiten pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), membukukan penurunan laba kotor 59,6% sepanjang tahun 2023 menjadi Rp 1,97 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 4,87 triliun.
Bank Mega Syariah optimistis mampu mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024. Salah satu strateginya dengan fokus mengembangkan bisnis di segmen retail.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,31 triliun. Laba tersebut turun 20,82% dari tahun sebelumnya.