IHSG Diramal Naik Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Ini Rekomendasi Saham Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan Rabu (21/8) salah satunya dipicu dengan pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia.
Phintraco Sekuritas menyatakan fokus pasar akan tertuju pada hal-hal terkait kebijakan moneter. Dari eksternal, pasar berharap petunjuk pemangkasan suku bunga acuan.
Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini. Konsensus menunjukan BI akan menahan suku bunga acuan di level 6,25%.
''Akan tetapi, pasar berharap adanya petunjuk mengenai pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia, setidaknya untuk sisa tahun 2024,'' tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Rabu (21/8).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sementara itu, D'Origin Advisory mengatakan penguatan IHSG berpotensi menguji level 7.550. Bahkan penembusan level IHSG ini membuka peluang menuju 7.570.
D'Origin Advisory merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Adapun IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa setelah ditutup menguat 0,9% ke level 7.533, pada Selasa (20/8). Ekspektasi para pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).
Pada perdagangan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 19,38 triliun dengan volume 21,89 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 1.178.157.
Sebanyak 362 saham menguat, 195 saham terkoreksi, dan 227 saham tidak bergerak. Sementara itu, kapitalisasi pasar IHSG kemarin menjadi Rp 12.790,88 triliun.
