Bursa Saham Wall Street Menguat Jelang Rilis Laporan Keuangan Emiten Jumbo

Nur Hana Putri Nabila
28 Agustus 2024, 06:15
Wall Street, saham, nvidia,
ANTARA
Bursa Wall Street
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa saham Amerika Serikat Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (27/8), seiring para investor menantikan laporan keuangan emiten-emiten jumbo akhir minggu ini.

Indeks saham S&P 500 naik 0,16% ke level 5.625,80 dan Nasdaq Composite tumbuh 0,16% menjadi 17.754,82. Begitu pun Dow Jones Industrial Average terapresiasi 0,02% menjadi 41.250,50 atau mencetak rekor penutupan selama dua hari berturut-turut.

Para investor tengah menantikan laporan pendapatan dari raksasa produsen cip Nvidia hari ini (28/8). Harga saham perusahaan yang diuntungkan dari tren kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) ini naik 1,5% pada perdagangan Selasa (27/8).

Nvidia juga menjadi faktor kunci dalam pergerakan saham teknologi dan AI secara keseluruhan. Laporan keuangan Nvidia kuartal II diperkirakan akan menjadi insights bagi investor untuk berinvestasi di saham sektor ini.

Analis Baird yakni Ross Mayfield mengatakan, saat ini tidak banyak data ekonomi yang dipantau oleh investor. Oleh karena itu, para penanam saham memantau laporan keuangan Nvidia.

“Kami juga akan melihat pasar yang tenang dengan volume perdagangan rendah sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Mayfield dikutip CNBC Internasional, Rabu (28/8).

Di samping itu, saham-saham tengah berusaha menemukan kestabilan harga setelah awal yang sulit bulan ini. Para investor dinilai mulai merasa lebih optimistis setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal pada Jumat, bahwa langkah berikutnya dari bank sentral yakni menurunkan suku bunga acuan. Meski begitu, Powell tak memberikan detail kapan atau besaran penurunan suku bunga.

Menurut data dari FedWatch Tool CME Group, para pedagang sepakat bahwa penurunan suku bunga diperkirakan 25 basis poin atau 0,25%. Pemangkasan kemungkinan besar terjadi pada pertemuan kebijakan bank sentral pada 17-18 September.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...