Laba MIND ID Tembus Rp36 Triliun di 2024, Simak Prospek dan Strategi di Baliknya

Ringkasan
- Presiden Joko Widodo menunjuk Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sekretaris Jenderal PBNU dan Wali Kota Pasuruan, sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mundur untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
- Gus Ipul memiliki latar belakang kuat di Nahdlatul Ulama dan karier politik yang panjang, termasuk jabatan sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
- Selain karier politik, Gus Ipul juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, menunjukkan pengalaman luas dalam bidang sosial dan kepemimpinan.

Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia atau MIND ID membukukan kinerja positif sepanjang 2024. Hal itu disampaikan MIND ID dalam Rapat Dengar Pendapat Dengan Dirut PT Mineral Industri Indonesia dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/3).
Dalam laporan keuangan unaudited, Holding BUMN itu meraup laba bersih sebesar Rp 36 triliun tahun buku 2024. Direktur Keuangan MIND ID, Akhmad Fazrim, mengatakan selama empat tahun terakhir, kinerja keuangan MIND ID terus menunjukkan tren positif.
Sepanjang 2024, pendapatan MIND mencapai Rp145 triliun atau tumbuh 15,6% Compound Annual Growth Rate (CAGR) . Kemudian net profit margin 25% dan rata-rata pertumbuhan 17,6% dalam empat tahun terakhir.
Total aset pada 2024 tercatat Rp 290 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 12,3%. Sementara ekuitas mencapai Rp 157 triliun, naik 21,6% dalam empat tahun terakhir. Return on Equity (ROE) MIND ID berada di level 24%.
Akhmad juga mengungkapkan bahwa MIND ID terus berkontribusi dalam penyetoran dividen kepada negara. Pada 2022, MIND ID membayarkan dividen sebesar Rp 900 miliar untuk kinerja Tahun Buku 2021.
Kemudian, pada 2023, dividen yang dibayarkan mencapai Rp 7,5 triliun untuk kinerja interim Tahun Buku 2023. Selanjutnya, pada 2024, dividen yang disetorkan sebesar Rp11,2 triliun untuk kinerja Tahun Buku 2023.
“Secara total MIND ID penyetoran dividen ke kas negara Rp 18,6 triliun,” kata Akhmad.
MIND ID Garap Lima Proyek Hilirisasi pada 2025, Investasi Rp 20,6 Triliun
Sebelumnya manajemen MIND ID menyatakan akan fokus mengerjakan lima proyek strategis hilirisasi pada 2025. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan perusahaan pelat merah tersebut telah mengalokasikan investasi sebesar Rp 20,6 triliun untuk lima proyek strategis tersebut.
“Dengan nilai investasi ini, kami akan terus mendorong program hilirisasi yang diharapkan dapat membantu pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif menuju masa depan Indonesia Emas 2045,” kata Hendi dalam siaran pers, dikutip Senin (13/3.
Dia menyampaikan, tahun 2025 ini sebagai periode krusial bagi Indonesia untuk mewujudkan kinerja pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif, dengan target mencapai 6% hingga 8%. Target tersebut menurut Hendi dapat dicapai dengan mengoptimalkan sektor industri pertambangan mineral dan batu bara.
“Proyek-proyek strategis ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing nasional, tetapi juga menciptakan kemandirian energi serta penghematan devisa melalui pengolahan sumber daya mineral di dalam negeri,” ujar Hendi.
Daftar lima proyek strategis hilirisasi yang akan difokuskan pada 2025:
Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Smelter ini ditargetkan ramp-up produksi pada kuartal pertama 2025 dan akan menghasilkan satu juta ton alumina per tahun.
Proyek pembangunan smelter aluminium baru di Kuala Tanjung, Sumatra Utara, melalui PT Inalum.
Smelter ini rencananya memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton aluminium per tahun, sehingga diharapkan dapat memperkuat rantai pasok industri aluminium nasional.
Pengembangan proyek nikel di Halmahera Timur
Proyek ini mencakup pembangunan smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) untuk memproduksi nikel serta fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk bahan baku baterai kendaraan listrik. Kapasitas produksi RKEF akan ditingkatkan menjadi 88 ribu ton nikel, sedangkan HPAL ditargetkan mencapai 55 ribu ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).
Melanjutkan pembangunan smelter tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur.
Proyek ini direncanakan mulai beroperasi dan meningkatkan produksi pada akhir kuartal ketiga 2025. Selain itu, Freeport Indonesia akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG berkapasitas 270 MW, dengan target penyelesaian pekerjaan awal pada kuartal kedua 2025.
Proyek pengembangan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan
MIND ID melalui PT Bukit Asam sedang menjalin kemitraan strategis dengan PT Kereta Api Indonesia serta memanfaatkan jalur sungai untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan batu bara dari lokasi tambang dengan kapasitas 20 juta ton per tahun.