Kredit Mulai Bermasalah, Bank Mandiri Ingin Jual Jaminan Aset Duniatex

Image title
24 Oktober 2019, 16:42
duniatex grup, bank mandiri, kredit, gagal bayar duniatex
Dok. Duniatex
Sejumlah pekerja mengawasi produksi kain di salah satu pabrik milik Grup Duniatex. Bank Mandiri ingin menjual jaminan aset Duniatex lantaran kredit perusahaan tekstil tersebut mulai masuk kol 3.

Seperti diketahui, anak usaha Duniatex Grup yakni PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT) saat ini menghadapi gagal bayar (default) kupon obligasi. Gagal bayar ini terjadi hanya berselang empat bulan dari penerbitan obligasi tersebut pada Maret 2019, yang bernilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,26 triliun dengan kupon 8,625% per tahun.

(Baca: Meski Anak Usaha Bermasalah, Duniatex Bayar Cicilan Kredit ke Mandiri)

Akibat gagal bayar obligasi tersebut, Standard and Poor's (S&P) memangkas peringkat surat utang DMDT dari BB- menjadi CCC- (junk bond). Menurut lembaga pemeringkat global itu, perusahaan tekstil yang berkantor pusat di Solo ini menghadapi masalah likuiditas yang serius.

Sedangkan Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit DMDT dari BB- menjadi B-. Fitch menyoroti tekanan pembiayaan kembali dan risiko likuiditas yang dihadapi perusahaan. Kasus gagal bayar ini juga berisiko membatasi akses perusahaan ke perbankan dan pasar modal.

Saat ini Duniatex tengah menghadapi tantangan pada bisnisnya seiring dengan dampak perang dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang membuat permintaan tekstil mengalami penurunan. Alhasil, kinerja keuangan perusahaan pun mengalami tekanan.

(Baca: Cemas Gagal Bayar Utang Korporasi, Investor Asing Jual Saham Bank BUMN)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...