Karyawan BNI Pembobol Dana Nasabah Diduga Sindikat Kejahatan Investasi

Desy Setyowati
20 Oktober 2019, 08:56
BNI menyampaikan, pembobolan dana nasabah di cabang Ambon, Maluku, dilakukan oleh oknum yang merupakan bagian dari sindikat kejahatan investasi
Arief Kamaludin|KATADATA
BNI menyampaikan, pembobolan dana nasabah di cabang Ambon, Maluku, dilakukan oleh oknum yang merupakan bagian dari sindikat kejahatan investasi.

Berdasarkan temuan itu, BNI mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Daerah Maluku. Perseroan juga berjanji akan mengupayakan pemulihan (recovery) dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.

(Baca: BRI Manfaatkan Big Data untuk Cegah Fraud hingga Rilis Fintech)

Secara umum, Pratama mengatakan bahwa kinerja BNI di Cabang Ambon cukup baik. Per September 2019, Dana Piihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh 20,06% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan tabungan dan giro masing-masing tumbuh 19,99% dan 27,96% yoy.

Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Maluku sejak 8 Oktober lalu. Sebelumnya, jumlah uang, deposito, maupun cek milik nasabah yang digasak pelaku diperkirakan mencapai Rp 124 miliar. Namun, berdasarkan kajian internal perusahaan, nilainya lebih rendah dari itu.

(Baca: Tangkal Pembobolan, CIMB Blokir Rekening Penadah Dana Mandiri Online)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...