Transformasi Peran LPS & Pemanfaatan Riset Sebagai Backbone Kebijakan
“Berbeda dengan riset di Lembaga lain seperti BI dan OJK, coverage riset di LPS sesuai fungsi dan tugas LPS relatif lebih terbatas,” papar Piter.
Menurutnya, dengan cakupan yang lebih terbatas ini memberikan beberapa keuntungan, yakni pelaksanaan penelitian bisa lebih fokus, saling terkait dan salin mendukung.
Dia mencontohkan penelitian mengenai perilaku nasabah deposan serta riset perilaku debitur akan terkait dan sangat mendukung riset tentang skema penjaminan dan juga riset premi penjaminan.
Lebih lanjut, riset-riset di LPS juga diusulkan untuk dikelompokan dalam beberapa klaster, seperti klaster surveilans, resolusi bank, perilaku bank, perilaku DPK bank, perilaku kredit bank, nasabah deposan bank, nasabah kredit bank, serta skema penjaminan.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Riset, Surveilans dan Pemeriksaan LPS, Didik Madiyono mengatakan LPS berupaya untuk memperkenalkan topik penjaminan, resolusi, dan stabilitas ekonomi kepada kalangan akademisi di Indonesia.
