Pertama Kali, ADB Terbitkan Obligasi Rupiah di Pasar Global
Rencana ke depan, ADB berkomitmen untuk memperdalam pasar obligasi berdenominasi rupiah. Juga memperpanjang tenor dan mendiversifikasi penerbitan obligasi dengan mata uang lokal yang tersedia untuk mendukung operasi pinjaman. "Kami sangat senang saat ini meluas ke rupiah Indonesia," tutur dia.
(Baca: Utang dari ADB Rp 26 Triliun untuk Infrastruktur Bisa Cair Mei)
Direktur Strategis dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR ) Kemenkeu Scenaider Clasein H. Siahaan mengatakan, penerbitan obligasi pertama oleh ADB dalam mata uang rupiah ini merupakan langkah penting dalam memperkuat diversifikasi instrumen pembiayaan infrastruktur. Juga untuk mendorong perkembangan pasar modal Indonesia.
"Obligasi tersebut, dalam mata uang rupiah. Namun dilunasi dalam dolar Amerika Serikat (AS) ditanggung oleh JP Morgan sebagai lead manager tunggal," kata dia.
Rencana ADB menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah sejak 2009 silam. Namun, Agus Martowardojo yang saat menjabat sebagai menteri keuangan belum memberikan lampu hijau. Alasannya ketika itu pemerintah ingin membuat system treasury management dan system asset ability management yang lebih baik terlebih dulu.