Pendapatan Turun Akibat GPN, Perbankan Berharap Transaksi Bertambah

Miftah Ardhian
6 Desember 2017, 16:56
EDC
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan toko mengesekan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC) di Jakarta, Selasa (5/9).

Meski tarif MDR untuk transaksi off us (ke bank lain) menurun, transaksi on us justru malah mengalami kenaikan, yakni menjadi 0,15 persen. Menurutnya, hal tersebut tidak akan memberatkan para merchant karena ini merupakan solusi yang saling menguntungkan untuk keberlangsungan bisnis kedua belah pihak.

Sementara itu, Direktur Bank BCA Santoso Liem mengatakan pihaknya akan terus mendukung keputusan yang telah dibuat regulator terkait dengan MDR. Dia mengakui GPN bisa menurunkan pendapatan yang diterima perbankan. Namun untuk menanggulanginya, perbankan perlu melakukan efisiensi internal.

"Harus efisiensi ke depan. Memang, investasi yang di keluarkan per transaksi kalau dibandingkan dengan fee yang didapat masih jauh sekali," ujarnya. Efisiensi yang dilakukan harus bisa menghasilkan fitur yang lebih baik dan menarik bagi nasabah. Dengan demikian, produktivitas pun semakin meningkat, terutama terkait dengan jumlah transaksi yang dilakukan. 

(Baca juga: Aturan Pembayaran Nasional Terbit, Dapat Hemat Devisa Negara)

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan National Payment Gateway atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Fasilitas tersebut memungkinkan interkoneksi antar perusahaan switching dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan nontunai secara lebih mudah dan murah.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan GPN diharapkan akan mengurangi kompleksitas koneksi dari sebelumnya bersifat bilateral antarpihak terkait menjadi tersentralisasi. "Masyarakat pun dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...