Lantik Dirjen Pajak Baru, Sri Mulyani: Jangan Buat Takut Wajib Pajak

Desy Setyowati
30 November 2017, 21:20
Pelantikan Dirjen Pajak Robert Pakpahan
Katadata/Desy Setyowati
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak, di Gedung Kementerian Keuangan, Kamis (30/11).

"Saya tegaskan ke Robert sebagai Dirjen pajak baru untuk tegakan aturan dan disiplin staf dan bangun tata kelola dan reputasi dari Dirjen pajak. Maka kami bisa jalankan tugas yaitu kumpulkan penerimaan pajak yang cukup tinggi di 2017 dan 2018 tanpa mengganggu momentum pemulihan ekonomi dan bahkan harus memperkuat pemulihan ekonomi," ujar dia.

Sri juga meminta Robert melanjutkan reformasi perpajakan terutama di bidang sistem informasi dan basis data. Dia mengingatkan alasan dipilihnya Robert karena Presiden Jokowi percaya dengan pengalaman Robert yang selama 10 tahun menjalankan reformasi perpajakan.

"Bagi Pak Presiden ini dipercayakan ke Robert. Karena percaya dengan pengalaman dan pemahaman di bidang perpajakan dalam kapasitas sebelumnya dan pengalaman dalam jalankan reformasi di bidang perpajakan," kata Sri.

(Baca: Pemerintah Butuh Dirjen Pajak Moderat, Robert Pakpahan Dinilai Cocok)

Sementara itu Robert mengatakan bahwa dalam jangka pendek dirinya akan fokus mengamankan penerimaan pajak di sisa tahun ini. Tujuannya, agar defisit anggaran bisa sesuai target yakni 2,67% dan maksimal 2,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Ini amanat yang penuh tantangan saya akan lakukan sebaik-baiknya. Arahan Menkkeu banyak arahan yang spesifik. Jangka pendek, di sisa 2017 yang akan saya lakukan adalah mengamankan penerimaan pajak sebaik mungkin maka bisa menopang APBN," kata dia.

Dalam masa sebulan pertama bekerja, Robert memiliki beban mencari penerimaan hingga Rp 282,4 triliun agar mencapai target pajak 2017 sebesar Rp 1.283,6 triliun. Hingga akhir November ini penerimaan pajak diperkirakan mencapai 78% dari target atau sekitar Rp 1.001,2 triliun.

(Baca juga: Suhu Politik Menghangat, Pemerintah Sengaja Buat APBN 2018 Konservatif)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...