Laba Gemuk Bank BUMN Saat Lemahnya Kredit Industri Perbankan

Martha Ruth Thertina
25 Oktober 2017, 13:54
BNI
Arief Kamaludin|KATADATA

Sementara itu, Bank BTN berhasil mencetak kenaikan laba sebesar 24% menjadi Rp 2 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, peningkatan tersebut sejalan dengan penyaluran kredit yang tumbuh 19,95% menjadi Rp 184,5 triliun. Sebanyak 90,61% di antaranya yaitu Rp 167,16 triliun mengalir untuk Kredit Pemilikan rumah (KPR).

Meski kredit tumbuh tinggi, namun rasio kredit seret bank tercatat telah membaik yaitu dari 3,6% pada September tahun lalu menjadi 3,07% pada September 2017. Dengan pencapaian kinerja sejauh ini, Maryono pun optimistis, target laba yang sebesar Rp 3,1 triliun tahun ini bisa tercapai. (Baca juga: Berkat Kredit Tumbuh Hampir 20%, BTN Raup Laba Rp 2 Triliun)

Adapun mengacu pada data Statistik Perbankan Indonesia per Agustus 2017, meskipun pertumbuhan kredit bank umum masih rendah yaitu hanya 8,3% menjadi Rp 4.488,64 triliun, namun laba tahun berjalan sesudah pajak tercatat meningkat 17,72% menjadi Rp 87,8 triliun.

Lonjakan laba dialami bank bermodal besar yaitu kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV dan III, masing-masing 22,28% dan 18,84%. Di sisi lain, bank kecil atau bank kategori BUKU I dan II tercatat mengalami penurunan laba yang cukup signifikan masing-masing 22,55% dan 15,96%. 

Pertumbuhan Laba dan Kredit Bank Umum per 31 Agustus 2017

Kategori BankLaba Tahun BerjalanPertumbuhan (year on year)KreditPertumbuhan (year on year)
Bank BUKU IRp 570 miliar-22,55%Rp 40,21 triliun-36,74%
Bank BUKU IIRp 6,94 triliun-15,96%Rp 500,44 triliun-11,86%
Bank BUKU IIIRp 23,95 triliun18,84%Rp 1.516,5 triliun-0,39%
Bank BUKU IVRp 55,08 triliun22,28%Rp 2.247,14 triliun21,62%

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia (Diolah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...