Berkat Kredit Tumbuh Hampir 20%, BTN Raup Laba Rp 2 Triliun

Miftah Ardhian
23 Oktober 2017, 21:18
btn-bank-tabungan-negara.jpg

Kenaikan penyaluran kredit ini disokong kredit perumahan yang menempati porsi sebeser 90,61% dari total kredit. Hingga September 2017, kredit perumahan BTN naik 19,32% yoy menjadi Rp 167,16 triliun. Di segmen ini, KPR subsidi mencetak kenaikan tertinggi sebesar 30.78 persen yoy menjadi Rp 68.34 trlllun.

Sementara itu, kredit konstruksi dan KPR non-subsidi juga tumbuh masing-masing 17,87% dann 12,59%. Adapun, kredit non-perumahan naik 26,44% menjadi Rp 17,33 triliun. Pencapaian ini pun berdampak pada peningkatan aset BTN sebesar 17,56% menjadi Rp 231,93 triliun.

Di sisi lain, kredit seret di BTN mengalami penurunan. "Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun dari 3,6% menjadi 3,07%," ujar Maryono.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) BTN meningkat 13,96% menjadi Rp 168,05 triliun. Peningkatan DPK tersebut didukung kenaikan penghimpunan tabungan sebesar 27.83% menjadi Rp 37,17 trillun dan giro naik 16,65% menjadi Rp 44,51 trillun.

Dengan begitu, BTN berhasil meningkatkan rasio dana murah dari 45,59% pada September 2016 menjadi 48,6% di bulan sama tahun ini. Pendanaan bank ini pun menguat dengan posisi liquidity coverage ratio (LCR) sebesar 154.56% atau cukup untuk membiayai pertumbuhan kredit. 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...