Sigit Pramono Janji OJK Berhemat Agar Pungutan Industri Tak Naik

Asep Wijaya
5 Juni 2017, 21:18
Sigit Pramono
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Calon Ketua OJK Sigit Pramono saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Keuangan DPR, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (5/6).

Secara garis besar, Sigit menjelaskan, hal yang perlu dilakukan Dewan Komisioner OJK ke depan adalah transformasi atau perubahan lembaga. Maka itu, bila terpilih sebagai ketua OJK, hal pertama yang bakal ia lakukan adalah mempertajam visi-misi lembaga.

Setelah itu, ia akan memperbaiki komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, khususnya untuk memulihkan kepercayaan. Ini dilakukan karena ada sejumlah pihak yang menyampaikan kepada DPR tentang ketidakpuasannya terhadap kerja OJK, di antaranya terkait besaran pungutan, komitmen yang tidak dilakukan, serta proses perizinan yang lambat.

“ini artinya kan masih ada ketidakpercayaan, jadi tugas kami, bagaimana mengembalikan kepercayaan lagi,” ujar dia. (Baca juga: Ikut Seleksi Calon Bos OJK, Wimboh Janjikan Sanksi 'Shock Therapy')

Meski pembiayaan lembaga OJK berasal dari industri, Sigit memastikan pihaknya akan menjaga independesi OJK. Namun, di sisi lain, ia menilai pentingnya pertanggungajwaban lembaga kepada industri, selain kepada DPR. Hal ini, menurut dia, perlu diatur dalam Undang-Undang OJK.

“Industri ini kan pembayar pembiayaan (pungutan), jadi kalau ada perubahan UU OJK, perlu dijadikan pertimbangan untuk menyampaikan pertanggungajwaban kepada industri,” ucapnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...