Likuiditas Terjamin, BI Minta Bank Tak Naikkan Bunga Deposito

Desy Setyowati
20 Januari 2017, 13:34
Bank deposito
Arief Kamaludin|KATADATA

Sebelumnya, kenaikan bunga deposito sempat dikaitkan dengan upaya bank untuk mempertahankan dana repatriasi program pengampunan pajak (tax amnesty). Seperti diketahui, aliran masuk dana repatriasi mencapai Rp 112,2 triliun hingga akhir tahun lalu. Mayoritas dana tersebut tersimpan dalam bentuk deposito bank. Namun, ada potensi sang pemilik memindahkan dananya ke instrumen investasi berupa Surat Utang Negara (SUN).

Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual. “Ada beberapa (bank) yang menaikkan suku bunga supaya tetap di deposito,” ucapnya, Jumat (6/1). (Baca juga: Dana Repatriasi Jadi Rebutan, Bank Naikkan Bunga)

Juda mengakui kenaikan bunga bisa juga terkait dana repatriasi. Namun, bukan karena bank khawatir dana tersebut berpindah ke SUN. Ia melihat bank khawatir tak banyak lagi dana repatriasi masuk di periode terakhir program tersebut atau sepanjang Januari hingga Maret 2017.

Apapun alasan bank, yang jelas, menurut pantauan Juda, kenaikan bunga deposito terjadi baik di bank besar maupun bank kecil. (Baca juga: Kinerja Bank 2016, Hanya Kredit Investasi yang Tumbuh Positif)  

Di lain sisi, rata-rata suku bunga kredit tercatat mengalami penurunan sebesar 0,79 persen sepanjang tahun lalu. Penurunan terbesar terjadi pada bunga kredit modal kerja yaitu 1,1 persen, diikuti kredit investasi 0,91 persen, dan yang paling buncit kredit konsumsi hanya 0,29 persen. Penurunan bunga untuk kredit modal kerja dan investasi diharapkan bisa turut mendorong perputaran roda bisnis ke depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...