Di Asia, India Paling Sedikit Terdampak Brexit

Maria Yuniar Ardhiati
28 Juni 2016, 15:36
European Union
Katadata

Kemarin, nilai mata uang India, rupee, stabil. Bank sentral India dikabarkan telah menjual dolar Amerika lembaga pinjaman milik pemerintah. “Ketidakpastian menyusul hasil referendum Inggris akan membawa tekanan bagi pertumbuhan serta inflasi di kawasan,” kata sejumlah ekonom Morgan Stanley dalam laporannya, Ahad, 26 Juni 2016.

Negara-negara yang paling merasakan dampak Brexit adalah Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. Thailand, Indonesia, Taiwan, Korea, dan Cina terkena pengaruh moderat. Sementara itu, India dan Filipina hanya mendapat dampak yang sangat kecil. (Baca: BKPM Yakin Brexit Malah Tingkatkan Investasi Inggris di Indonesia).

Volume ekspor India ke Inggris hanya mencapai 3,4 persen dari total ekspor India. Menteri Keuangan India, Arun Jaitley mengusulkan para investor untuk menanamkan modal mereka di India. Ada beberapa pertimbangan, yaitu posisi eksternal India yang sangat memungkinkan, komitmen negara tersebut dalam kepatuhan terhadap fiskal, serta inflasi yang menurun.

Gubernur Reserve Bank of India, Raghuram Rajan pada Jumat pekan lalu mengatakan pasar akan segera melihat kondisi yang membaik beberapa hari setelah Brexit terjadi. Pernyataan ini dikeluarkan setelah rupee terperosok 1,1 persen, yang menjadi penurunan terbesar dalam sepuluh bulan terakhir.

Setelah Inggris tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa, para investor mulai melirik produsen mobil asal Turki, perusahaan teknologi India, serta produsen platinum di Afrika Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...