Empat Sebab Lonjakan Kebutuhan Uang saat Ramadan Rp 160 Triliun

Yura Syahrul
7 Juni 2016, 10:48
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

BI mengaku telah mengantisipasi kebutuhan uang oleh masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri dengan mempersiapkan pelayanan sistem pembayaran tunai dan nontunai. Untuk kebutuhan uang tunai, BI mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di kantor pusat dan kantor perwakilannya di daerah.

(Baca: Jelang Lebaran, Pertamina Stok Premium 1,3 Juta Kiloliter)

Selain itu, mengoptimalkan kerjasama dengan perbankan dan pihak terkait lainnya untuk menambah titik atau loket penukaran uang. Ada pula penyediaan kegiatan layanan kas keliling di pasar-pasar dan tempat keramaian masyarakat lainnya untuk penukaran uang pecahan kecil.

(Baca: Harga Pangan Naik Jelang Puasa, Inflasi Mei 0,24 Persen)

Dari sisi nontunai, BI telah mempersiapkan infrastruktur dan layanan sistem pembayaran agar mampu mengantipasi peningkatan transaksi melalui sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) maupun Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Perinciannya, memastikan seluruh perangkat sistem berfungsi baik, memastikan hubungan dengan sistem lain termasuk sistem di peserta bekerja baik. Termasuk memastikan seluruh perangkat cadangan (back up) berfungsi baik.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...