BI Perkirakan Rupiah Melemah Lebih Tajam Tahun Depan

Safrezi Fitra
29 Mei 2015, 15:04
Rupiah
Arief Kamaludin | Katadata

Dia mengatakan komitmen pemerintah untuk melanjutkan reformasi struktural dan mendorong pembangunan infrastruktur, bisa menekan pelemahan nilai tukar rupiah. Upaya ini bisa memperbaiki kesehatan dan daya tahan perekonomian dari tekanan normalisasi kebijakan the Fed ataupun perlambatan ekonomi dunia.

Berbeda dengan BI, Analis pasar uang Bank Saudara Rully Nova masih lebih optimistis melihat pergerakan rupiah tahun depan. Nilai tukar rupiah akan lebih baik pada 2016, karena sudah ada perbaikan dari pembangunan infrastruktur, yang bisa mendorong investasi.

Pasar akan menilai perekonomian Indonesia sudah mulai membaik. Bahkan dia memperkirakan rupiah akan menguat tahun depan, dan bisa berada di kisaran Rp 12.500-Rp 13.000 per dolar AS secara bertahap.

Kenaikan Fed Rate memang memang menjadi tantangan utama rupiah tahun depan. Namun, dampaknya tidak akan lama, karena perekonomian Indonesia sudah membaik. Ketika Fed Rate naik, rupiah bisa melemah hingga Rp 13.200 ? Rp 13.400. Selanjutnya akan kembali menguat hingga akhir tahun.

?Pada 2016 tekanan semakin menurun, karena kepastian Fed Rate sudah tahu, besarannya juga sudah tahu. Berarti risiko ketidakpastian bisa ditekan,? kata Rully ketika dihubungi Katadata, Jumat (29/5).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...