Dirut Mandiri Keluhkan Sulitnya Lakukan Merger Bank BUMN

Aria W. Yudhistira
8 April 2015, 15:43
Katadata
KATADATA
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

?Karena rata-rata kondisi modal bank Singapura mencapai US$ 20 miliar, jadi kalau mau masuk Singapura paling tidak Bank Mandiri harus punya modal di sana sebesar Rp 20 triliun. Apalagi mengharapkan pertumbuhan anorganik juga sulit,? ujar Airlangga.

Selain meningkatkan permodalan, merger atau konsolidasi perbankan bertujuan untuk mengurangi jumlah bank itu sendiri. Dengan demikian dapat menghindari terjadinya perang perebutan likuiditas di industri perbankan nasional.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services menilai jumlah bank di Indonesia harus segera dikurangi dalam jumlah bertahap selama 10 tahun. Perang likuiditas di industri perbankan di Indonesia tak akan berakhir jika entitas di sektor ini tak segera melakukan konsolidasi.

Director Financial Service Ratings Standard & Poor?s Ratings Services Ivan Tan menjelaskan dari 119 bank yang ada di Indonesia mesti terpangkas sebanyak 50 persen sehingga yang tersisa maksimal 60 entitas.

?Jika tak dilakukan maka Indonesia akan memiliki sistem perbankan yang terlalu padat, perang harga likuiditas akan terus berlangsung dan akibatnya kondisi ketatnya likuiditas juga tak akan berubah,? ujar Ivan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...