Jusuf Kalla Akui Ada Isu Rush di Bank Century

Image title
Oleh
8 Mei 2014, 14:30
2014-05-08-03.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

Namun, dalam kesaksiannya, JK membantah jika isu tersebut membahayakan perbankan nasional. Menurutnya, hal itu hanya isu dan bank rush, di mana para nasabah menarik uangnya secara besar-besaran sehingga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap perbankan belum terjadi.
(Baca juga: Krisis 2008, Tiga Bank BUMN Minta Rp 45 Triliun)

Menurut Luhut Pangaribuan, perintah JK kepada Kapolri untuk mencari penyebar isu telah menggambarkan situasi genting pada waktu itu. ?Saksi sebagai Wapres, memerintahkan untuk mencari. Artinya penting sekali sampai Wapres ikut memerintahkan,? kata dia dalam persidangan.

Luhut menambahkan, pada 13 November pula Erick Adriansjah, staf equity sales PT Bahana Securities mengirimkan email ke sejumlah nasabahnya. Dalam email itu, Erick menyebutkan ada lima bank yang bermasalah, yakni Bank Panin, Bukopin, Bank Artha Graha, Bank Victoria, dan Bank Century.

?Betul. Itu bikin edaran ke mana-mana. Saya minta Kapolri untuk mencari siapa penyebar isu itu,? kata JK. ?Penyebar isu itu harus dicari dan seorang Wapres memerintahkan Kapolri untuk mencari sesuai rapat dengan menteri pada waktu itu.?

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, dalam seminar ?Penyelamatan Bank Century dari Perspektif Pelaku Industri Perbankan? pada 25 Februari 2010, pada saat Bank Century kalah kliring jantung para pelaku industri perbankan berdegup kencang.

?Menjelang penyelamatan Bank Century, beberapa bank anggota kami diterpa desas-desus/ rumor bergilir yang mengatakan bahwa mereka di-rush,? kata dia. ?Kita semua pasti masih ingat, pada waktu itu seorang staf perusahaan sekuritas ditangkap polisi karena dianggap telah menyebarkan informasi yang meresahkan masyarakat.?

Halaman:
Reporter: Rikawati, Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...