Sri Mulyani Tahu Bailout Century Bisa Membengkak

Image title
Oleh
2 Mei 2014, 00:00
3739.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

Kepada jaksa KPK, dia menjelaskan yang dimaksud solvabilitas adalah biaya menutup kebutuhan modal yang bersifat permanen. ?Jadi dimasukkan dan itu menjadi kepemilikan. Tetapi likuiditas itu kan mutar dan itu bisa balik lagi Pak. Jadi itu beda,? katanya.

Pernyataan Sri Mulyani di dalam persidangan tersebut sejalan dengan notulen rapat KSSK 21 November 2008. Dalam poin 1c dituliskan, ?Kebutuhan penambahan modal untuk menaikkan CAR bank menjadi 8 persen berdasarkan posisi keuangan per 31 Oktober 2008 adalah sebesar Rp 632 miliar. Jumlah ini akan bertambah sejalan dengan memburuknya kondisi bank selama bulan November 2008.?

Hal itu juga sesuai dengan penjelasan Halim Alamsyah, Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI, dalam rapat KSSK tersebut. ?Beberapa perhitungan yang kami lakukan menunjukkan bahwa kebutuhan likuiditas bank sampai dengan tiga bulan mendatang diperkirakan memerlukan dana mencapai sekitar Rp 4,7 triliun. Oleh karena itu, dengan berbagai data serta pertimbangan ke depan, BI menetapkan Bank Century sebagai bank gagal.?

Sementara dalam tanggapan BI atas audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan pada 18 November 2009 disebutkan bahwa BI bahkan sudah memperkirakan total dana kebutuhan penyelamatan Bank Century mencapai sekitar Rp 6,56 triliun. Hal itu setelah BI menghitung surat-surat berharga (SSB) valuta asing Bank Century yang jatuh tempo pada November dan Desember 2008 diperkirakan tidak terbayar dan dinilai macet.

?Maka kebutuhan modal yang diinformasikan kepada KSSK sebesar Rp 1,77 triliun. Di samping itu, BI juga memberikan informasi kepada KSSK bahwa bank memerlukan tambahan likuiditas sebesar Rp 4,79 triliun, sehingga secara total kebutuhan dana untuk penyelamatan bank diperkirakan sebesar Rp 6,56 triliun.?

Halaman:
Reporter: Rikawati, Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...