Porsi Kredit yang Direstrukturisasi BCA Tahun ini Bisa Naik Jadi 30%

Image title
27 Juli 2020, 19:31
restrukturisasi kredit bca
Arief Kamaludin (Katadata)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Seperti diketahui, pendapatan bunga bersih BCA pada semester I-2020 naik 10,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 27,2 triliun. Capaian ini turut mendukung pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 10,3% secara tahunan menjadi Rp 37,8 triliun. Di lain sisi, biaya operasional naik hanya 3,8% menjadi Rp 16,2 triliun.

Dengan demikian, laba sebelum provisi dan pajak yang dibukukan oleh BCA mencapai pada semester I-2020 senilai Rp 21,5 triliun, tumbuh 15,8% secara yoy. "Dimana pertumbuhan yang baik tersebut telah memberikan ruang untuk mengantisipasi kenaikan biaya pencadangan kredit," kata Jahja.

Meski begitu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis di berbagai industri, sehingga mengakibatkan lebih rendahnya permintaan kredit khususnya pada bulan Maret hingga Juni 2020.

Meski begitu, BCA masih mampu mencatatkan penyaluran kredit menjadi Rp 595,13 triliun hingga Juni 2020, tumbuh sebesar 5,3% yoy dari Rp 565,23 triliun.

Meski adanya kenaikan pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan kredit, namun restrukturisasi ini membuat margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) BCA pada enam bulan pertama tahun ini turun. NIM BCA berada pada level 6%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di level 6,2%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...