BTN Bakal Ajukan Lagi Dana PEN Usai Target Kredit Rp 15 T Tercapai

Image title
25 Agustus 2020, 19:20
btn, penempatan dana pemerintah, program pen, penyaluran kredit
KATADATA/
BTN akan meminta tambahan dana pemerintah setelah target penyaluran kredit program PEN sebesar Rp 15 triliun tercapai.

Meski demikian Direktur Utama BTN Pahala Mansury menyatakan perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi. "Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020," ujarnya, Senin (3/8).

Pahala mengatakan bahwa pemupukan pencadangan yang besar tersebut merupakan inisiatif BTN dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada semester I 2020 ini mampu tumbuh meski hanya 0,32% yoy, yakni dari Rp 251,04 triliun pada semester I 2019, menjadi Rp 251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.

"Kami optimistis dapat mencapai target laba bersih pada akhir 2020 didukung strategi, peningkatan permintaan kredit, dan likuiditas pasar yang membaik," kata Nixon.

Nixon menambahkan, BTN membidik total aset tumbuh 4-5% yoy. Kemudian, kredit dan pembiayaan ditargetkan naik 5-6% yoy, serta dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 8-9%. BTN tetap fokus memperbaiki kualitas aset dan peningkatan dana murah untuk dapat menekan cost of fund.

Hingga akhir tahun nanti, Nixon memproyeksikan permintaan kredit masih akan menunjukkan perbaikan. Apalagi, dari pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual yang digelar, menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi.

"Dengan pergerakan positif ini, kami optimistis target laba akan tercapai. Apalagi kondisi likuiditas di pasar pun mulai membaik," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...