Belum Setahun di Bank Mandiri, Royke Tumilaar Ditunjuk Pimpin BNI

Image title
2 September 2020, 16:32
Ilustrasi, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar. Royke Tumilaar ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui RUPSLB pada 2 September 2020 menggantikan Herry Sidharta.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar. Royke Tumilaar ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui RUPSLB pada 2 September 2020 menggantikan Herry Sidharta.

Belum genap setahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Royke Tumilaar ditunjuk memimpin PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (2/9). Selain jabatan Dirut, RUPSLB juga merombak sebagian besar jajaran manajemen BNI dengan memboyong beberapa empat bankir Bank Mandiri.

Dalam susunan manajemen baru BNI yang diterima Katadata.co.id, Royke ditunjuk menggantikan Herry Sidharta. Sementara jabatan Wakil Dirut ditempati oleh Adi Sulistyowati yang sebelumnya merupakan Direktur Layanan dan Jaringan BNI. Ia menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos dalam fit and proper test yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Ini merupakan tugas dan amanah yang diberikan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN, kepada saya untuk memimpin bank yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Semoga manajemen baru BNI ini mampu mencapai ekspektasi yang disematkan oleh pemegang saham," kata Royke dalam virtual conference, Rabu (2/9).

Royke mengatakan bahwa pengalamannya selama puluhan tahun di Bank Mandiri bisa menjadi modal untuk melakukan transformasi di BNI. Ia mengatakan sudah melewati berkali-kali proses transformasi dilakukan oleh Bank Mandiri selama dirinya berkarir di sana.

Menurutnya, tidak ada yang spesial dengan penugasannya kali ini, namun pemegang saham ingin ada perubahan-perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu. Hal ini supaya BNI memiliki kemampuan transaksi di luar negeri dan memiliki alternatif pendanaan yang inovatif. Target tersebut dapat dicapai dengan membuat tim direksi BNI kompak.

"Tentu banyak hal yang menjadi target ke depan, tapi pembahasan mengenai rencana kerja tersebut mungkin bisa dilakukan di lain kesempatan," ujarnya.

Royke yang menyandang gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney, bergabung dengan Bank Mandiri pada 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN). Jabatan terakhirnya di bank tersebut sebelum dimerger menjadi Bank Mandiri adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...