Jalankan Transformasi Digital, BI Ganti Sistem Kliring Tahun Depan
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyampaikan digitalisasi di industri perbankan merupakan kewajiban. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan sosial. Tidak hanya soal nasabah, digitalisasi ini juga membuat bank menjadi lebih efisien.
Dia mengakui, memang tidak semua bank mampu melakukan transformasi digital secara cepat. "Namun, setiap bank wajib mengembangkan efisiensi. Sehingga bank bisa membuat suatu kultur perusahaan yang sadar akan digitalisasi," kata Jahja.
Di dalam transformasi digital, Jahja mengakui akan ada pekerjaan yang hilang. Di BCA hal itu sudah terjadi, namun tidak berarti pegawainya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para staf back office. Pekerjaan yang hilang seperti mengurus laporan penjualan atau pemasaran, keuangan, dana masalah administrasi lainnya yang saat ini sudah bisa dilakukan melalui sistem.
"Kami tidak ada PHK, mereka ini kami coba transformasi. Tetapi, pekerjaannya itu hilang, pekerjaan back office hampir di setiap cabang itu hilang," katanya.