Setelah Gojek, GIC Singapura Investasi di Bank Jago hingga Rp 3,15 T

Image title
26 Februari 2021, 09:11
Gojek investasi di Bank Jago
Gojek
Setelah Gojek, Bank Jago kembali kedatangan investor baru, yaitu GIC Private Limited asal Singapura.

Alhasil, melalui hajatan ini, Bank Jago berpotensi meraup dana Rp 7,05 triliun. Dengan begitu, jumlah modal inti bank tersebut pasca rights issue membengkak jadi Rp 8,25 triliun dan mendongkraknya naik ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3.

Bank digital
Bank digital (Katadata)

Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat permodalan Bank Jago. Selain itu, untuk membiayai ekspansi usaha dan investasi di berbagai sektor.

Pada April tahun lalu, bank yang semula bernama Bank Artos ini juga sudah menambah modal inti melalui skema rights issue sekitar Rp 1,34 triliun. Saat itu, seiring perubahan pengendalian dengan masuknya MEI dan WTT, Bank Jago berubah menjadi bank digital.

Sejak itulah, harga saham Bank Jago meroket naik seturut dengan masuknya investasi Gojek dan rights issue teranyar ini.

Dalam setahun terakhir, harga sahamnya sudah melambung 6.368% menjadi Rp 10.350 per saham pada perdagangan Kamis (25/2). Bahkan, harganya sempat mencetak rekor tertinggi sebesar Rp 11.000 pada awal pekan ini (22/2).

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyatakan, tidak bisa melihat saham Bank Jago hanya dari sisi valuasi. “Bicara Bank Jago maka perlu bicara soal potensi," ujarnya kepada Katadata.co.id.

Selain dimiliki oleh pebisnis dan bankir senior, Bank Jago baru saja memiliki investor anyar yaitu Grup Gojek pada akhir tahun lalu. Menurut Nico, Gojek merupakan salah satu perusahaan dengan ekosistem bisnis digital terbesar di Indonesia.

Karena masuk ke dalam ekosistem yang besar dengan memiliki banyak pengguna, maka menjadi salah satu tolak ukur Bank Jago kelak menjadi bank yang besar. “Wajar Bank Jago nanti menjadi bank digital dari Gojek, menjadi salah satu leading company khususnya di bank digital," kata Nico.

Halaman:
Reporter: Yura Syahrul
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...