Mirip MLM, Hati-Hati Penipuan Money Game

Image title
12 Agustus 2021, 10:23
Ilustrasi uang hasil money game
Pixabay/Gerd Altmann
Ilustrasi uang hasil money game.

Berbeda dengan money game, MLM melibatkan anggotanya secara aktif dalam sebuah sistem untuk mendistribusikan produk kepada konsumen. Perusahaan MLM mendukung para anggotanya untuk semakin jago dan kreatif dalam melakukan penawaran produk kepada konsumen, salah satunya lewat pelatihan.

Suatu perusahaan MLM legal biasanya terhimpun dalam Asosisasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) atau World Federation of Direct Selling Associations (WFDSA). Apabila perusahaan tempat Anda bekerja tergabung dalam organisasi tersebut, maka itu adalah perusahaan yang sah. Umumnya, para anggota akan dibekali training produk yang memadai.

Sementara, dalam hal menaungi anggotanya, bisnis money game cenderung lepas tangan. Intinya mereka diminta mencari anggota sebanyak-banyaknya dengan iming-iming profit dan bonus yang di luar kewajaran.

Sistem Kerja Money Game dan MLM

Dalam dunia bisnis, anggota MLM biasa disebut sebagai distributor, konsultan, atau kontraktor. Anggota MLM bisa menghasilkan keuntungan dengan memasarkan produk kepada peserta pemasaran bertingkat lainnya. Apabila mereka belum terdaftar di perusahaan tempat anggota penawar bekerja, anggota tersebut akan mendaftarkan mereka.

Selain dari penjualan produk, penghasilan seorang anggota MLM juga berasal dari persentase pendapatan yang dihasilkan oleh distributor yang mereka bawa ke program. Tak jarang seorang anggota MLM berkesempatan untuk mendapatkan uang tunai, mobil, hingga tiket perjalanan. Treatment perusahaan MLM legal kepada anggotanya memang terbilang cukup baik.

Sementara itu, money game tidak memiliki kejelasan dalam hal produk atau jasa. Jika dicermati, money game fokus pada pencarian anggota baru. Uang yang masuk dari anggota baru dimanfaatkan sebagai keuntungan buat anggota lama. Skema money game berpegang pada sistem tersebut, yaitu mendapatkan uang anggota dan memanfaatkan mereka untuk mencari anggota lain.

Tips Hindari Money Game

Skema money game dapat berjalan lantaran masih banyaknya orang-orang yang mudah tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar dalam waktu singkat, sehingga abai dalam menganalisis latar belakang perusahaan, produk/jasa yang ditawarkan, dan seterusnya.

Ada beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda jika ragu apakah model bisnis yang ditawarkan benar-benar MLM atau hanya modus money game. Pastikan Anda memahami risikonya sebelum memutuskan terjun ke suatu bisnis:

  • Bisnis money game biasanya meminta anggota untuk menanamkan modal awal dengan angka yang cukup besar. Sementara, dalam bisnis MLM yang sah anggota yang mendaftar tidak dikenakan biaya yang besar.
  • Perusahaan MLM legal menaruh perhatikan besar pada produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada konsumen. Apabila, perusahaan tempat Anda mendaftar tidak begitu memedulikan permintaan pasar, sebaiknya hindari.
  • Perhatikan fokus rencana perusahaan. Money game berfokus pada rekrutmen anggota baru untuk mendapatkan keuntungan.
  • Apakah perusahaan punya rencana khusus dalam merekrut anggota baru dan menghasilkan lebih banyak uang dari mereka ketimbang penjualan yang anggotanya lakukan. Kalau iya, sebaiknya hindari.
  • Terdapat skema piramida yang menyerupai MLM.
  • Pelajari dan pahami detail dan skema penjualan perusahaan, rencana bisnis dan penjualan sebelum memutuskan untuk bergabung.
  • Cari lebih banyak sudut pandang dari orang-orang yang pernah tergabung dalam sistem MLM yang sah.
  • Cari tahu apakah prduk yang ditawarkan benar-benar dijual di pasaran. Cari tahu juga apabila ada orang terdekat Anda yang pernah menggunakannnya, tanyakan pendapat mereka mengenai produk tersebut.
  • Tanyakan hal-hal yang Anda curigai saat rapat maupun rekrutmen perusahaan.
  • Biasanya ada orang yang berperan sebagai anggota yang telah lama bergabung dan berkisah tentang kesuksesannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...