BI Dorong Suku Bunga KPR Baru Turun Lebih Besar
Kendati demikian, suku bunga kredit baru yang masih berhasil turun telah mendorong pertumbuhan penyaluran kredit KPR yang sudah berlangsung sejak kuartal ketiga tahun lalu. Pada Juni 2021, pertumbuhan kredit KPR tercatat 6,87% secara tahunan.
"Pertumbuhan KPR ini menggembirakan, menunjukkan permintaan yang mulai meningkat pada rumah," kata dia.
Bank Indonesia juga menilai kenaikan penyaluran kredit ikut dipengaruhi adanya insentif perpajakan dari pemerintah dan relaksasi kebijakan prudensial pembiayan KPR oleh otoritas terkait. Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyetujui perpanjangan insnetif pajak PPN untuk pembelian rumah baru hingga akhir tahun.
Dalam beleid yang diteken Sri Mulyani tersebut, pemerintah hanya akan memberikan pembebasan PPN pembelian rumah khusus rumah baru siap huni. Selain itu, fasilitas ini hanya akan diberikan untuk pembelian rumah di bawah Rp 5 miliar, dengan ketentuan, rumah di bawah Rp 2 miliar akan mendapatkan pembebasan PPN 100% sementara rumah dengan harga Rp 2 miliar ke atas hingga Rp 5 miliar mendapat pembebasan 50% PPN.
Meski KPR naik, Bank Indonesia mencatat, penjualan rumah pada kuartal II tahun ini masih turun 13% dibandingkan kuartal sebelumnya atau turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan bertajuk 'Survei Harga Properti Residensial (SHPR)' yang dirilis Bank Indonesia pekan lalu, kontraksi cukup dalam sepanjang April-Mei bahkan jauh lebih buruk dibandingkan kinerja kuartal sebelumnya yang berhasil tumbuh 13,95% secara tahunan. Ini sekaligus mengakhiri periode pemulihan yang sudah berlangsung sejak kuartal ketiga tahun lalu. Meski penjualan turun, survei tersebut menunjukkan harga rumah justru meningkat, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.