Enam Tahun Rugi, Bank Jago akhirnya Cetak Laba Rp 14 Miliar

Lavinda
Oleh Lavinda
22 Oktober 2021, 08:40
Bank Jago, Perbankan, Bank Digital
Katadata
Bank Jago meluncurkan aplikasi keuangan bank digital

Porsi dana murah yang terus membesar ini mempengaruhi struktur biaya dana, sehingga berdampak positif pada perolehan margin. "Peningkatan dana murah ini juga menunjukkan tingkat penerimaan publik yang semakin baik terhadap aplikasi Jago,” kata Kharim.

Sementara itu, aset Jago mencapai Rp 11 triliun per akhir September 2021, tumbuh 536%. Adapun permodalan mencapai Rp 8 triliun, sangat solid untuk menunjang ekspansi dan rencana bisnis Bank Jago ke depan.

Pada dasarnya, Bank Jago berfokus melayani segmen ritel dan pasar yang masif dengan menggunakan bantuan teknologi. Saat ini, aplikasi Jago telah terintegrasi dengan aplikasi reksadana daring (online) Bibit.Id dan aplikasi Gojek. Integrasi ini memungkinkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan jasa keuangan secara cepat dan mudah. 

Selain berkolaborasi dengan Bibit dan Gojek, Bank Jago juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi finansial bidang pembiayaan atau fintech lending, multifinance dan institusi keuangan lain berbasis digital.

Pola kerja sama pembiayaan atau partnership lending ini mendorong Bank Jago untuk ekspansif, tapi tetap dengan pengelolaan risiko yang terkendali. Terbukti, rasio NPL perusahaan kini berada di level 0,6%.

“Pencapaian ini mengonfirmasi bahwa bisnis model kami sudah tepat. Implementasi konsep kolaborasi dengan ekosistem digital dalam melayani nasabah terbukti membuat kami tumbuh anorganik, efektif dan cepat,” kata Kharim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...